Dua Wisatawan Hilang Digulung Ombak

(sripoku) 
 
SUKABUMI – Dua orang wisatawan asal Bekasi, Minggu (1/5), hilang ditelah ombak di perairan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sementara itu masih di perairan yang sama, empat orang nelayan juga dilaporkan hilang saat mencari ikan.

Keterangan yang dihimpun SINDO menyebutkan, kedua wisatawan hilang itu masing-masing Adit, 19, warga Puri Nusa Bojong, RT 02/12, Kecamatan Jatiasih, Bekasi dan Laurent Pius Putra Ageng (19) warga Puri Nusa Palah RT 02/12, Kelurahan Bojongkulon, Kecamatan Jatiasih, Bekasi.

Mereka tenggelam saat berenang di tepian Pantai Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu bersama dengan enam orang orang rekannya sekira pukul 06.30 WIB.  Ombak yang tengah pasang, menerjang tubuh Adit, Laurent  dan seorang rekannya yakni Rangga, 16. Namun saat kejadian, Rangga berhasil diselamatkan. 

“Penelusuran sudah dilakukan, tapi sejauh ini kedua jasad wisatawan masing-masing Adit dan Laurent belum diketemukan. Upaya penyisiran telah dilakukan dengan menggunakan papan selancar hingga radius 100 m,eter dari bibir pantai,” tegas Ketua Tim Search and Rescue (SAR) Sukabumi, Okkih Fajrin kepada wartawan.

Dari dugaan sementara, jasad kedua korban hilang tersangkut di antara material laut seperti batu karang dan palung laut. Rencanannya, Tim SAR akan melakukan pencasrian hingga enam hari kedepan dengan metoda penyisiran laut dan darat.   

Sementara itu Satuan Polisi Air dan Udara (Pol Airud) Polda Jawa barat,  mendapatkan laporan tentang hilangnya empat orang nelayan beserta kapal penangkap ikannya. “Empat nelayan ini hilang sejak Januari 2011 lalu saat menangkap ikan. Namun laporannya baru kami terima dari pemilik kapal,” ujar Kepala Satuan Pol Airud Polda Jawa Barat, AKP Amran Kusnandar.

Upaya pencarian telah dilakukan hingga ke perairan Maluku. Namun keempat nelayan tersebut belum ditemukan. Sejauh ini, belum diketahui penyebab hilangnya empat nelayan beserta kapal rumponnya itu. Namun dugaan sementara, mereka hilang akibat mengalami kecelakaaqn laut.