1.000 Guru TK Denpasar Bersolek Ukir Rekor MURI


Ilustrasi. rias pengantin (Foto: Bawean.net) 
 
DENPASAR - Aksi berias yang dilakukan 1.000 guru Taman Kanak-Kanak se-Kota Denpasar berhasil mengukir rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), dengan jumlah peserta terbanyak.

Kegiatan tata rias bersama-sama seribu peserta dilaksanakan di depan Pura Jagatnatha, Denpasar juga diikuti 50 peserta kehormatan dari Salon.

Aksi pemecahan rekor diawali penampilan 48 penari dari kalangan pendidik Pendidikan Anak Usia Dini. Mereka membawakan tari Puspanjali, dilanjutakan penampilan para isteri pejabat SKPD se-Kota Denpasar dengan tari Tenun.

Dalam kesempatan itu, Dirjen PAUDNI Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Hamid Muhammad, mengatakan perpaduan antara pendidikan dengan kursus bagi guru-guru PAUD di Denpasar, perlu diapresiasi.

“Ini adalah salah satu program prioritas Kemendiknas untuk meningkatkan life skill di kalangan guru-guru PAUD,” kata Hamid di Denpasar, Minggu (1/5/2011). Pihaknya meminta kegiatan itu terus ditingkatkan terutama kursus-kursus para guru PAUD.

Sementara, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, kegiatan ini merupakan aplikasi pemberdayaan perempuan di mana perempuan telah mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan memadukan kearifan lokal.

Perempuan di Bali kata dia, mempunyai etos kerja yang sangat baik. Kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan kemandirian guru-guru PAUD sehingga dalam kesehariannya bisa berhias sendiri.

Diharapkan melalui aksi mengukir rekor MURI, para guru-guru TK dapat ditingkatkan guna mendukung ekonomi keluarga, seperti mendirikan salon misalnya,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar IA Selly D Mantra.