Dua pemuda, Sandi (22), dan Budi (17), ditemukan tewas terpanggang di kamar kost di Jalan Gelora IX B, Nomor RT04/2, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/4) pukul 02.00 WIB. Keduanya secara tragis menjadi korban kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik.
Budi dan Sandi merupakan warga Pekalongan yang sehari-harinya menjadi buruh bangunan di Jakarta. Menurut saksi mata, Nurman, 43, dan Adipati, 43, api berasal lantai dua rumah kost milik Ibu Intan yang depan rumahnya ada kafe dari bambu. "Diduga kuat dari kamar kost korban," ungkapnya.
Api juga menjalar ke lantai bawah termasuk kafe bamboo tersebut. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Paimin Napitupulu menjelaskan kedua pemuda tewas dalam kebakaran tersebut. Api tidak sampai meluas karena berhasil dipadamkan sedikitnya 16 unit pemadam. "Hanya satu rumah yang terbakar, namun didalamnya ada kedua pemuda yang terjebak dan tidak berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.
Petugas masih belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Namun diduga kuat api berasal dari sambungan arus pendek. Namun Paimin tidak habis pikir kenapa kedua pemuda ini tidak dapat menyelamatkan diri.
Jenazah keduanya ditemukan tersangkut di tembok lantai 1. Keduanya gagal menyelamatkan diri dari kamar di lantai dua, karena api menjalar cepat karena terbuat dari triplek. Diduga kuat keduanya tertidur pulas, namun jenazah keduanya akan diotopsi untuk memastikan.
Kepala Polsek Tanah Abang AKBP Johansen Ronald Simamora menjelaskan belum dapat memastikan sumber api. "Masih kami selidiki," ungkapnya. Pihaknya masih akan menunggu pemeriksaan dari tim puslabfor untuk memastikan sumber api. Sedikitnya belasan unit PMK dikerahkan ke lokais dan api berhasil dipadamkan pukul 02.40 WIB.
Budi dan Sandi merupakan warga Pekalongan yang sehari-harinya menjadi buruh bangunan di Jakarta. Menurut saksi mata, Nurman, 43, dan Adipati, 43, api berasal lantai dua rumah kost milik Ibu Intan yang depan rumahnya ada kafe dari bambu. "Diduga kuat dari kamar kost korban," ungkapnya.
Api juga menjalar ke lantai bawah termasuk kafe bamboo tersebut. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Paimin Napitupulu menjelaskan kedua pemuda tewas dalam kebakaran tersebut. Api tidak sampai meluas karena berhasil dipadamkan sedikitnya 16 unit pemadam. "Hanya satu rumah yang terbakar, namun didalamnya ada kedua pemuda yang terjebak dan tidak berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.
Petugas masih belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Namun diduga kuat api berasal dari sambungan arus pendek. Namun Paimin tidak habis pikir kenapa kedua pemuda ini tidak dapat menyelamatkan diri.
Jenazah keduanya ditemukan tersangkut di tembok lantai 1. Keduanya gagal menyelamatkan diri dari kamar di lantai dua, karena api menjalar cepat karena terbuat dari triplek. Diduga kuat keduanya tertidur pulas, namun jenazah keduanya akan diotopsi untuk memastikan.
Kepala Polsek Tanah Abang AKBP Johansen Ronald Simamora menjelaskan belum dapat memastikan sumber api. "Masih kami selidiki," ungkapnya. Pihaknya masih akan menunggu pemeriksaan dari tim puslabfor untuk memastikan sumber api. Sedikitnya belasan unit PMK dikerahkan ke lokais dan api berhasil dipadamkan pukul 02.40 WIB.