ilustrasi (Foto:Voa-Islam)
MAKASSAR- Polisi mengamankan satu anak panah di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar. Anak panah diamankan saat mereka menyisir kampus UMI terkait perseteruan dua kubu mahasiswa.
Anak panah diambil dari sebuah tas kecil yang tergeletak di lantai. Tas itu tergeletak di koridor kelas gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI Rabu (6/11/2011) sore.
Penyisiran dipimpin Kapolsek Panakkukang Makassar AKP Wahyu Bram selama sekira setengah jam. Mereka menyisir di sekitar gedung perkuliahan Fakultas Teknik dan FKM UMI.Anak panah tersebut kini diamankan di Mapolsek Panakkukang Makassar untuk diselidiki lebih lanjut.
Sementara itu, razia terhadap mahasiswa yang masuk dan keluar kampus UMI di Jl. Urip Sumoharjo Makassar tetap dilakukan hingga petang tadi. Hingga saat ini, beberapa aparat kelopisian tetap berjaga di lokasi untuk mengantisipasi perkelahian yang tertunda.
Sebelumya siang harinya sempat terjadi ketegangan antara dua kubu di kampus UMI. Kasus itu diduga terjadi antara dua kubu mahasiswa IPMIL di perguruan tinggi swasta terbesar di Makassar itu.
Anak panah diambil dari sebuah tas kecil yang tergeletak di lantai. Tas itu tergeletak di koridor kelas gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI Rabu (6/11/2011) sore.
Penyisiran dipimpin Kapolsek Panakkukang Makassar AKP Wahyu Bram selama sekira setengah jam. Mereka menyisir di sekitar gedung perkuliahan Fakultas Teknik dan FKM UMI.Anak panah tersebut kini diamankan di Mapolsek Panakkukang Makassar untuk diselidiki lebih lanjut.
Sementara itu, razia terhadap mahasiswa yang masuk dan keluar kampus UMI di Jl. Urip Sumoharjo Makassar tetap dilakukan hingga petang tadi. Hingga saat ini, beberapa aparat kelopisian tetap berjaga di lokasi untuk mengantisipasi perkelahian yang tertunda.
Sebelumya siang harinya sempat terjadi ketegangan antara dua kubu di kampus UMI. Kasus itu diduga terjadi antara dua kubu mahasiswa IPMIL di perguruan tinggi swasta terbesar di Makassar itu.