Ilustrasi Densus 88. (Foto: Koran SI)
CIREBON- Arif alias Dede, terduga teroris yang ditangkap di rumahnya di Cirebon, Jawa Barat, dikenal warga sebagai orang yang tertutup.
Bahkan warga tidak mengetahui nama dan wajah istri Dede meski sudah lama tinggal di rumah yang berlokasi di Jalan Suratno Nomor 11, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon itu.
“Istrinya juga kita enggak ada yang tahu namanya siapa. Kalau Dede suka pakai celana nanggung,” ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (24/4/2011).
Saat dibawa petugas, istri Dede mengenakan cadar dan pakaian serba hitam. Turut dibawa polisi, dua anak Dede.
Lurah Kebon Baru Afandi, membenarkan Dede dikenal sebagai orang yang kesehariannya berbisnis pulsa telepon seluler.
Meski demikian, ibu Dede, Juju, dikenal warga sebagai orang yang aktif di lingkungan.
Juju aktif di RW sebagai Ketua Kampung Siaga. Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Kebon Baru.
“Istrinya juga kita enggak ada yang tahu namanya siapa. Kalau Dede suka pakai celana nanggung,” ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (24/4/2011).
Saat dibawa petugas, istri Dede mengenakan cadar dan pakaian serba hitam. Turut dibawa polisi, dua anak Dede.
Lurah Kebon Baru Afandi, membenarkan Dede dikenal sebagai orang yang kesehariannya berbisnis pulsa telepon seluler.
Meski demikian, ibu Dede, Juju, dikenal warga sebagai orang yang aktif di lingkungan.
Juju aktif di RW sebagai Ketua Kampung Siaga. Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Kebon Baru.
