5 Mur Diangkat dari Tubuh Kapolresta Cirebon

Ilustrasi
Ilustrasi
Tim dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina masih memantau perkembangan kondisi Kapolresta Cirebon, AKBP Herukoco. Tim dokter dari RSPP hari ini sukses mengangkat lima mur dari tubuh Heru yang menjadi koran terparah dalam tragedi bom bunuh diri di masjid Adz Zikra, kompleks Mapolresta Cirebon pada Jumat pekan lalu.

"Kondisinya sudah membaik. Dan operasi berjalan lancar. Sudah bisa lepas dari alat bantu pernafasan. Ada lima mur dari tubuh," ujar Ketua Tim Operasi, dr Agustian Sofyan di RSPP Jakarta Selatan, Senin (18/4/2011).

Bahkan, pascaoperasi yang dilakukan oleh lima orang dokter bedah umum, dokter bedah saraf, dan dokter anastesi itu Heru sudah bisa tertawa. "Beliau sudah bisa ketawa dan sudah bisa diajak bicara," sambungnya.

Agustian menambahkan, tim dokter juga telah berhasil mengangkat sejumlah serpihan bom di berbagai titik tubuh korban.

"Benda asing di paru-paru dan menempel di dekat jantung. Ada serpihan besar di lokasi vital sudah terangkat. Paling parah dalam dada, siku kanan, punggung kanan, dekat iga. Kami usahakan tidak infeksi. Ada juga butiran halus kayak pasir, tetapi sudah dibersihkan,” jelasnya.

AKBP Herukoco adalah salah satu korban luka dalam insiden bom bunuh diri di masjid Adz Zikra kompleks Mapolresta Cirebon pada Jumat pekan lalu. Hingga saat ini sudah 30 orang yang diperiksa dalam kasus tersebut. Polisi juga masih mengejar jaringan terkait pelaku yang diketahui bernama Muhammad Syarif Astanagarif (32) warga Majalengka, Jawa Barat tersebut. 
http://hotspotsone.blogspot.com/