Seorang pembual sering diibaratkan sebagai KATAK, karena faktanya sering KATAKan yang tidak benar. Membual itu bisa di mana saja, di dunia nyata maupun di dunia maya. Kalau di dunia nyata mungkin kita bisa melihat dan mendengar bualannya secara langsung, tetapi bagaimana bila di dunia maya kita ingin tahu
ciri-cirinya seorang Blogger yang suka membual?
ciri-cirinya seorang Blogger yang suka membual?
1. Blogger Kompasiana yang mengaku tidak suka dipuja dan dipuji adalah PEMBUAL!
2. Blogger Kompasiana yang tidak suka dipilih sebagai pemenang dalam suatu lomba adalah PEMBUAL!
3. Blogger Kompasiana yang tidak tahu Negeri Ngocoleria, Planet Kenthir dan Desa Rangkat adalah PEMBUAL!
4. Blogger Kompasiana yang tidak pernah mengalami ERROR di Kompasiana adalah PEMBUAL!
5. Blogger Kompasiana yang blognya tidak suka dikomentari adalah PEMBUAL!
6. Blogger Kompasiana yang TIDAK SUKA tulisannya masuk HL adalah PEMBUAL!
7. Blogger Kompasiana yang TIDAK SUKA tulisannya menjadi TERPOPULER adalah PEMBUAL!
8. Blogger Kompasiana yang tidak pernah tertawa adalah PEMBUAL!
9. Blogger Kompasiana yang tidak suka dengan humor adalah PEMBUAL!
10. Blogger Kompasiana yang tidak suka diberi hadiah di Kompasiana adalah PEMBUAL!
11. Blogger Kompasiana yang girang bukan kepalang karena tulisannya tidak ada yang membaca adalah PEMBUAL!
12. Blogger Kompasiana yang tidak tahu KOMPAS adalah PEMBUAL!
13. Blogger Kompasiana yang demen banget bila dimusuhi sesama blogger adalah PEMBUAL!
14. Blogger Kompasiana yang tidak suka bersahabat adalah PEMBUAL!
15. Blogger Kompasiana yang menganggap foto diri yang memakai jas dan dasi adalah yang terbaik adalah PEMBUAL!
16. Blogger Kompasiana yang menganggap dirinya paling benar di dunia adalah PEMBUAL!
17. Blogger Kompasiana yang suka sekali menjadi plagiator adalah PEMBUAL!
18. Blogger Kompasiana yang belum pernah ketemu sudah jatuh cinta dan piih mati bila tidak dapat dia adalah PEMBUAL!
19. Blogger Kompasiana Yang baru bertemu terus ngajak tidur kayak keong racun adalah PEMBUAL!
20. Blogger Kompasiana yang mengatakan Tante Paku cantik sekali adalah PEMBUAL!
Karena Kompasiana baru berulang tahun yang ke 2, maka hanya 20 ciri blogger pembual saja yang ditampilkan, nanti pada ultahnya yang ke tiga, baru deh jadi 30 cirinya.
2. Blogger Kompasiana yang tidak suka dipilih sebagai pemenang dalam suatu lomba adalah PEMBUAL!
3. Blogger Kompasiana yang tidak tahu Negeri Ngocoleria, Planet Kenthir dan Desa Rangkat adalah PEMBUAL!
4. Blogger Kompasiana yang tidak pernah mengalami ERROR di Kompasiana adalah PEMBUAL!
5. Blogger Kompasiana yang blognya tidak suka dikomentari adalah PEMBUAL!
6. Blogger Kompasiana yang TIDAK SUKA tulisannya masuk HL adalah PEMBUAL!
7. Blogger Kompasiana yang TIDAK SUKA tulisannya menjadi TERPOPULER adalah PEMBUAL!
8. Blogger Kompasiana yang tidak pernah tertawa adalah PEMBUAL!
9. Blogger Kompasiana yang tidak suka dengan humor adalah PEMBUAL!
10. Blogger Kompasiana yang tidak suka diberi hadiah di Kompasiana adalah PEMBUAL!
11. Blogger Kompasiana yang girang bukan kepalang karena tulisannya tidak ada yang membaca adalah PEMBUAL!
12. Blogger Kompasiana yang tidak tahu KOMPAS adalah PEMBUAL!
13. Blogger Kompasiana yang demen banget bila dimusuhi sesama blogger adalah PEMBUAL!
14. Blogger Kompasiana yang tidak suka bersahabat adalah PEMBUAL!
15. Blogger Kompasiana yang menganggap foto diri yang memakai jas dan dasi adalah yang terbaik adalah PEMBUAL!
16. Blogger Kompasiana yang menganggap dirinya paling benar di dunia adalah PEMBUAL!
17. Blogger Kompasiana yang suka sekali menjadi plagiator adalah PEMBUAL!
18. Blogger Kompasiana yang belum pernah ketemu sudah jatuh cinta dan piih mati bila tidak dapat dia adalah PEMBUAL!
19. Blogger Kompasiana Yang baru bertemu terus ngajak tidur kayak keong racun adalah PEMBUAL!
20. Blogger Kompasiana yang mengatakan Tante Paku cantik sekali adalah PEMBUAL!
Karena Kompasiana baru berulang tahun yang ke 2, maka hanya 20 ciri blogger pembual saja yang ditampilkan, nanti pada ultahnya yang ke tiga, baru deh jadi 30 cirinya.
Crah agawe bubrah, rukun agawe santosa pepatah Jawa ini artinya pertengkaran membuat rusak, rukun membuat kuat. Maksud ungkapan ini bahwa pertengkaran di antara saudara, warga sekampung, atau warga negara, hanya menghasilkan hubungan tidak baik pada akhirnya membuahkan kerusakan.
Bukankah lebih baik hidup bersama dengan saling menaruh perhatian, saling membantu dan rukun satu dengan yang lain, akan membuahkan buah yang sama-sama didambakan kita semua yakni ketenangan, ketentraman, kadamaian, dan pada akhirnya bisa menjadi komunitas yang solid, kompak dan kuat.
Semoga bersahabat walau tidak sependapat!
