Gara-Gara Film Porno, Pria Minder Ngeseks

FILM porno sering kali menjadi referensi pria saat bercinta dengan wanita. Sayangnya, tak mau menontonnya karena takut bersaing dengan pemain utama dalam film tersebut.

Menurut survei yang dilakukan Men's Health Forum, ketakutan semacam ini secara tidak langsung memengaruhi psikologis pria untuk mendapatkan seks hebat. Pria menjadi tidak percaya diri untuk bisa menyenangkan pasangannya di ranjang.

Para pria ini telah menjadi begitu terbiasa dengan aktivitas seks dalam film porno. Sebagian dari mereka merasa kecewa dengan penampilannya di atas ranjang. Mereka kerap kali membandingkan diri dengan aktor porno yang dapat mempertahankan ereksi dalam jangka waktu lama. Para pria ini mengaku sering merasa seperti pecundang seksual dan khawatir terdapat sesuatu yang salah dengan diri mereka.

Selain alasan di atas, gaya hidup wanita yang serba mandiri juga menjadi pemicu utama hasrat seks pria tidak menyala. Pasalnya, wanita masa kini lebih percaya diri dan bisa memuaskan hasrat seks pribadi tanpa harus melibatkan pasangan. Mereka bisa bermasturbasi atau bahkan memanfaatkan sex toy.

Sisi negatif lain usai mengonsumsi film porno dalam jangka waktu tertentu, para pria mulai kehilangan seksualitas mereka dan tidak terhubung dengan pasangannya pada saat berhubungan intim. Pasalnya, fokus penggambaran film porno berupa wanita telanjang yang tersenyum malu-malu pada kamera, sehingga konsumen terlempar ke dalam dunia seks yang kejam dan brutal, yang dirancang untuk menurunkan harga diri kaum wanita, demikian yang dilaporkan Sydney Morning Herald.

Pada sebagian besar adegan di dalam film porno saat ini, seks bukan lagi digambarkan sebagai aktivitas bercinta. Perasaan dan emosi yang biasanya terkait dengan tindakan seksual serasa hilang dan berganti dengan perasaan benci, takut, jijik, marah, kebencian, dan penghinaan.